BANGKINANG, -- Di sepanjang jalan kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang Seberang tepatnya di dekat SMP 6 ada pengerjaan bangunan box culvert yang amburadul dan pembangunan jalan diatasnya amburadul.
Penemuan pembangunan jalan dan pengerjaan box culvert yang amburadul itu berdasarkan dari masyarakat kepada Berita Terkini, Ahad (20/2) kemarin. Pengerjaan proyek ini di anggarkan dalam APBD Kampar pada tahun 2010, dengan anggaran sebesar Rp2,1 Milyar. Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut adalah PT.Mitra Kampar dan Konsultannya adalah CV.Karya Konsultan dengan masa kerja 150 hari dan masa pemeliharaan 180 hari.
Ketua RT 01 RW 02 Lingkungan Tanjung kecamatan Bangkinang Seberang, Ali Ahmad menyampaikan proyek ini tidak sesuai dengan rencana awal, pekerjaan tidak beres, jalan yang seharusnya di Dam 90 meter kiri kanan jalan, tinggi 5 meter, dananya dipindahkan untuk pembutan drainase, dimana pembutan drinase ini juga tidak beres, seharusnya air yang dari drainase ini turun ke sungai ini malah airnya turun ke kebun masyarakat”, ungkapnya yang diaminkan Marzuki Ketua RW 2 Lingkungan Tanjung
Selain itu bangunan beton turap yang seharusnya pakai besi kenyataannya tidak memakai besi, dan bangunan itu sudah retak padahal bangunan itu baru saja serah terima sudah rusak atau retak. “pengerjaan proyek ini asal-asalan.
Marzuki sangat mengkhawatirkan kalau hujan turun deras, arus air disini sangat deras dikhawtikan jalan yang tidak di Dam itu akan runtuh sehingga tidak bisa dilalui oleh masyarakat lagi sedangkan jalan ini adalah jalan satu-satunya jalan masyarakat dan anak sekolah setiap hari.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kampar, Ir Azmi menyampaikan via selulernya bahwa dipindahkannya dana untuk pembangunan drainase atau alas an mengapa tidak dilakukannya pekerjaan Dam ini adalah bahwa tanah lokasi pekerjaan ini kondisi tanah goyang dan berlumpur, maka pekerjaan Dam ini tidak diteruskan karna dikhawatirkan kalau diteruskan nanti kondisi bangunan akan tidak bagus, maka dan pembuatan beton ini dialihkan ke pembuatan Drainase ini di bolehkan oleh aturan yang berlaku, jelasnya.
Azmi menyampaikan bahwa bangunan turap itu itu sudah sesuai dengan bestek, kami siap di Investigasi, tantang Azmi seraya mengatakan proyek pengerjaan jalan dan Box culvert ini akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2011 ini, dananya sudah di anggarkan pada APBD tahun 2011 ungkapnya. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar