BANGKINANG, -- Mantan aktivis muda, Edy Prayitno yang dulunya sering tampil sebagai actor demonstran di Kabupaten Kampar saat ini menjadi Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Dusun III Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang.
Di dalam gubuk separoh dinding bata dan terpal plastic untuk menutupi dinding rumahnya, Edy dengan penuh semangat menekuni kehidupannya sebagai seorang petani dan mengkoordinir warga sekitar tempat tinggalnya untuk mengembangkan usaha pertanian terpadu.
TAPUNG, -- Ratusan pecinta sepeda yang tergabung dalam Koseka (Komunikitas Sepeda Kampar) melayat ke rumah korban DBD di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar akhir pekan lalu melakukan fogging dan menyerahkan serbuk ABT untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.
Satu kotak besar serbuk ABT sumbangan Koseka, diserahkan Zulher kepada Kepala Desa Kenantan, Heri Suprihanto, untuk dibagikan kepada seluruh warga desa. “Kita berharap dan mendoakan agar penderita DBD segera sembuh dan tidak ada lagi tambahan korban deman berdarah di desa ini,” papar Zulher, yang sehari-harinya juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar.
BANGKINANG, -- Sebanyak 10 siswa mendapatkan lencana emas sebagai sebuah penghargaan atas prestasi yang diraih oleh siswa MAN Kuok kelas XII tahun ajaran 2011 yang diberikan langsung oleh Sekdakab Kampar, Sabtu (29/4) kemarin.
“dengan prestasi yang diraih siswa itu merupakan modal yang menjadi contoh bagi siswa lain dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga siswa dapat menguasai ilmu dan teknologi minimal mencapai pendidikan tingkat sarjana yang merupakan sasaran pokok dalam mencapai tujuan pembangunan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur”, demikian Sekdakab Kampar Drs.H Zulher MS pada acara penyematan lencana emas kepada 10 orang siswa-siswi berprestasi dan perpisahan MAN Kuok kelas XII tahun ajaran 2011 yang berlangsung di halaman Sekolah MAN kuok pada Sabtu (29/4).
BANGKINANG,-- Siti Aisyah siswa kelas III MTs Mualimin meraih juara umum selama 3 tahun berturut-turut. Kini ia diterima di Farmasi Pekanbaru.
Kepala Sekolah Mts Mualimin Bangkinang Rama Komina didampingi Ketua Bidang Kesiswaan, Fardiansyah S.Pd menyebutkan bahwa Siti Aisyah adalah siswa yang cerdas dan agak pendiam, ketekunan dalam belajar bisa dijadikan contoh bagi teman-temanya.
Fardiansyah menyebutkan, pihak sekolah terus berupaya bagaimana dapat meningkatkan prestasi siswa,
MTS di Untuk menghasilkan hasil ujian akhir semester yang lebih baik, maka 40 siswa UAN Mts Mualimin Bangkinang dikarantina selama 4 hari.
BANGKINANG, -- Kondisi pedagang pasar Inpres Bangkinang semakin memprihatinkan, Ahad pagi (17/4) kemarin telah diusir buruh bangunan TPS yang bekerja dengan pihak Investor PT Makmur Permata Putra, sehingga pedagang kocar-kacir berjualan dipinggir jalan.
Meski sudah ada kesepakatan dan rekomendasi dari DPRD Kampar yang didukung oleh aparat kepolisian Polres Kampar yang langsung turun Kapolres Kampar, AKBP MZ Muttawien SIk SH bersama Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana Jefry, Ahmad Fikri, Drs Miswar Pasai, Syahrul Aidi, Syukri Ali dan beberapa nggota komisi I lainnya meminta agar pihak perusahaan tidak melakukan kegiatan apapun di lokasi terminal atas Bangkinang, kenyataannya tidak diindahkan sama sekali.
1.SK Calon Pegawai Negeri Tahun 1983 An : Huzaifah sk 2 A,SK 2 B, SK 2 C, SK 2 D, SK 3 A, SK 3 B TH 2007. Ijasa SD, SMP Mesin,SMA Adi Darma, ADUM. Tapsen An.HUJAIFAH,KARPEG,KK,Askes An.ZULFANDRI,An.HAFICO ANDRESNI, An. HARLAN ALFAZRI.
5.BPKB Vega R Tahun 2007 BM3535 ZD. An:FARIDA YANTI BPKB Vario Tahun 2008 BM 6603 ZE An:FARIDA YANTI. BPKB Mobil Feroza TH 1994 An: MUSLIM BM 1911 LQ.
6.Seretifikat Surat Tanah di Ridan An:HUZAIFAH. Sertifikat Surat Tanah Dan Rumah An:FARIDA YANTI di Letnan boyak. Surat Tanah di Jl Kartini An:FARIDA YANTI. Yang dikeluarkan oleh Kantor AGRARIA Kab Kampar.
Mohon kepada siapa saja yg menemukan untuk menghubungi saya Farida Yanti di HP No : 085265511109-081378579333
BANGKINANG, -- Persoalan pembangunan Plaza Bangkinag semakin menjadi hangat tersebab Kepala Dinas Pasar memberikan komentar yang berseberangan dengan keputusan dan kebijakan dari DPRD Kampar dan Kapolres Kampar untuk menghentikan pembangunan Plaza Bangkinang.
Ditambah lagi adanya pernyataan Kadis Pasar Ir H Alinafiah yang dilansir pada sebuah media harian local terbitan Pekanbaru, Kamis (14/4/11) yang mengatakan masalah pedagang pasar yang men demo Bupati Kampar dan DPRD Kampar pada selasa 12/4/2011 kemaren yang bunyinya, “meskipun di demo pembangunan pasar modren akan tetap di lanjutkan karena sudah mempunyai izin prinsip dan sudah di tenderkan dan juga pernytaannya bahwa yang berdemo kemaren adalah mahasiswa dan pedagang kakilima sementara pedagang aslinya tak ikut demo.
BANGKINANG, -- Tidak dapat dilanjutkannya pembangunan Plaza Bangkinang karena ratusan pedagang menolak dibangun oleh investor diluapkan dalam aksi demonstrasi, Selasa (13/4) kemarin merupakan upaya demi keamanan dan kenyamanan semua pihak, maka harus ada kata sepakat antar semua pihak.
“bicara soal hokum, maka tidak lepas dari bicara soal keadilan masyarakat, karena itu saya memandang demi keamanan dan kenyamanan semua pihak, pembangunan Plaza Bangkinang dihentikan sementara, sebab untuk melanjutkannya itu membutuhkan kesepakatan semua pihak”, kata Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien SH Sik.
BANGKINANG-(MRC), Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien mengatakan, proses penahanan terhadap Kakan Satpol PP Kampar, A Mius terkait kasus pemukulan terhadap Ardi Fitra mantan anggota Satpol PP yang merupakan perlakuan tidak menyenangkan atau ancaman perbuatan lain yang sudah diatur dalam pasal 335 KUHP terjadi pada (2/8) lalu, dan ditahan karena terbukti bersalah sesuai pasal 21 KUHAP.
BANGKINANG-(MRC), Kasus penahanan terhadap Kepala Kantor Satpol PP Setdakab Kampar, Drs A Mius di Mapolda Riau merupakan hak dan kewenangan pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum
Karena itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kampar, Drs Miswar Pasai menyampaikan rasa simpatinya kepada Drs A Mius. ‘’Penahanan terhadap Mius itu kalau memang masih bisa dilakukan musyawarah dan mufakat akan lebih baik. Sebab kedua belah pihak sama-sama aparat, satu pihak aparat penegak hukum satu lagi aparat penegak aturan peraturan daerah,’’ kata Miswar.
BANGKINANG-(MRC), Pembangunan Plaza Bangkinang yang sejak awal diprotes habisan-habisan oleh pedagang pasara tersebut akhirnya dihentikan. Penghentian ini menyusul aksi demontrasi ratusan pedagang menolak dibangun pasar tersebut oleh investor Selasa (12/4).
“Bicara soal hukum, maka tidak lepas dari soal keadilan masyarakat. Karena itu saya memandang demi keamanan dan kenyamanan semua pihak, pembangunan Plaza Bangkinang dihentikan untuk sementara. Sebab untuk melanjutkannya tentu harus mendapatkan kesepakatan semua pihak,’’ kata Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien SH Sik kepada wartawan di Bangkinang (13/4)
Menurut Kapolres, sikap DPRD Kampar sudah benar yang telah menghimbau kepada Pemkab Kampar agar tidak melakukan kegiatan apapun di lokasi Pasar Bangkinang. Selaku aparat keamanan, katanya, polisi dan Danramil untuk pengamanan pasar membuat pos kamling sekaligus untuk menjaga kemungkinan adanya pihak-pihak yang melakukan sabotase.
Sementara itu, perwakilan pedagang Khairul Azmi yang disapa Migos menyebutkan dirinya sangat prihatin terhadap nasib pedagang pasar tersebut. Karena itu, Khairul sangat berharap kepada semua pihak dapat berfikir lebih cerdas untuk masa depan, nasib masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat.
‘’Jangan memikirkan diri sendiri atau mementingkan kelompok-kelompok tertentu saja. Tugas pemerintah mengayomi, melayani, mensejahterakan masyarakat bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Pemerintah yang merupakan tempat masyarakat mengadu harus mampu memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, bukan memaksakan pembangunan yang justru membuat masyarakat menjadi menderita, pedagang kok jadi bola permainan penguasa,’’ tutur Migos.
Hal yang sama juga dikatakan Iwan salah seorang pemuda Kampar yang menyatakan keprihatinannya perlakukan terhadap pedagang pasar. ‘’Saya sungguh prihatin terhadap amak-amak di pasar, apalagi yang kerjanya cuma jualan sayur, untung per hari mungkin cuma Rp 20 ribu, apa mungkin mereka sanggup membeli tempat untuk jualan, ujarnya.(mrc/netty)
BANGKINANG,-- Luapan kekecewaan pedagang semakin memuncak setelah tidak berhasil menemui Bupati Kampa dan Ketua DPRD Kampar untuk meminta ketegasan dan mengabulkan permintaan ratusan pedagang agar pembangunan Plaza Bangkinang dihentikan dan agar pemdakab Kampar dapat membangun Pasar Inpres Bangkinang dengan dana APBD Kampar.
Bentuk Kekecewaan ratusan pedagang itu diluapkan dengan menyandera 5 anggota DPRD Kampar, yakni Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana, H Syahrul Aidi, Ketua Komisi I DPRD Kampar Ahmad Fikri, Eka Demi Yustra, Drs Miswar Pasai, Syukri Ali, dan Yurjani Moga.
BANGKINANG,-- Ratusan pedagang Pasar Inpres Bangkinang selasa (12/4) pukul 12.00 wib menyerbu Kantor Bupati dan DPRD Kampar menuntut janji yang sudah disepakati melalui hearing seminggu sebelumnya agar investor tidak melanjutkan pembangunan Plaza Bangkinang.
Ratusan pedagang ini beriringan dengan mengendarai satu unit mobil pick up dan sepeda motor yang awalnya massa menuju ke kantor Bupati bermaksud bertemu dengan Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM baru ke gedung DPRD Kampar.
BANGKINANG, -- Dibalik konflik pembangunan Plaza Bangkinang dilakukan investor yang ditolak oleh ratusan masyarakat pedagang, Mantan Bupati Kampar H Jefry Noer kena imbasnya bahkan diduga menjadi actor politisi para pedagang.
Tudingan itu disampaikan orang-orang yang pro investor dalam bahasa politis, Mendapat tudingan itu, Jefry Noer tertawa geli, bahkan Jefry balik bertanya “siapa yang mempolitisir siapa pula yang menzalimi rakyat, harusnya semua bias berfikir jernih”, ucapnya tertawa geli.
BANGKINANG, Ketua FKMKI (Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia) Kampar menilai Ketua Komisi I DPRD Kampar telah mengkhianati rakyat secara terang terangan.
Ketua FKMKI Khairul Azmi mengaku sangat prihatin terhadap sikap DPRD Kampar seperti Ketua Komisi I Ahmad Fikri yang nyata-nyata telah berkoalisi dengan penguasa hari ini, "Ongah Fikri telah terang-terangan mengkhianati rakyat, semestinya Komisi I bijaksana dan profesional, khan belum lama ini Ongah sudah memimpin rapat hearing dengan ratusan pedagang Pasar Inpres Bangkinang yang menyampaikan aspirasinya telah memberikan rekomendasi kepada pemimpin DPRD Kampar untu menunda pembangunan pasar", jelasnya
BANGKINANG—Didatangi ratusan pedagang, Senin (28/03/2011) akhirnya DPRD Kampar sepakati agar pemdakab Kampar dan investor menunda pembangunan Plaza Bangkinang.
Selain menunda pembangunan Plaza Bangkinang, Komisi I DPRD Kampar meminta waktu selama 7 hari untuk membahasa dengan Pihak Investor, Eksekutif dan Pimpinan DPRD Kampar dan pedagang meminta dalam pertemuan berikutnya seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kampar serta Bupati Kampar dan Dinas terkait harus dihadirkan dan hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dari pasar diserahkan kepada para pedagang pasar dan pihak berwajib.
BANGKINANG, -- Senin (4/4) kemarin Pedagang Pasar Inpres Bangkinang kembali heboh dan mendatangi gedung DPRD Kampar, menagih janji Komisi I DPRD Kampar (28/3) lalu yang merekomendasikan pembangunan Plaza Bangkinang ditunda sebelum ada kesepakatan dan meminta agar jaminan keamanan pedagang dari ancaman kebakaran.
Selain meminta agar dapat bertemu denga Komisi I DPRD Kampar yang mengeluarkan rekomendasi keputusan hearing (28/3) lalu hadir hari ini disini, “kami minta adanya jaminan keamanan dari ancaman kebakaran karena jika pembangunan di pending-pending, makakhawatir nanti si jago merah”, kata Wani salah satu juru bicara pedagang yang bertemu dengan Wakil Pimpinan DPRD Kampar Hj Eva Yuliana Jefry, Miswar Pasai, Repol, Eka Demi Yustra, Dewi Hadi, Firman Wahyudi, M Faisa, Marzuki Malik Senin (4/4) kemarin.
BANGKINANG, -- Suasana politik di Kabupaten Kampar semakin hangat, dan semakin heboh, penentuan kandidat balonbup di Kampar belum juga menunjukkan tanda-tanda adanya pesaing yang dapat melawan duet Burhanuddin_Zulher. Segenap partai belum bersuara.