Kamis, 16 Juni 2011

Wartawan dan Humas Kampar Worksop Jurnalistik

BANGKINANG Jumat (17/6) wartawan yang bertugas di Kabupaten Kampar mengikuti workshop jurnalistik yang ditaja humas pemdakab Kampar di Wisma Angga Bangkinang.
    Pelaksanaan Workshop yang diikuti lebih kurang 50 orang bersama humas pemdakab Kampar  itu mengambil thema "meningkatkan profesionalisme insan pers dan meningkatkan  kemitraan dalam penyebaran pembangun" dengan narasumber Satria Batu Bara dan H Syafriadi yang dibuka secara resmi dibuka oleh Asisten III Ir Hanizur Ilyas mewakili Bupati Kampar.
    Kabag Humas Pmedakab Kampar, Nasruni S.Ip, MSi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya acara tersebut terlaksananya kegiatan pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi melalui workshop jurnalistik dan studi  komperatif sehingga ada kesamaan pandangan dan visi dalam memajukan Kampar.
    Terjalinnya kerjasama kemitraan antara SKPD dilingkungan pemdakab Kampar dengan wartawan untuk memahami peran serta wartawan dalam mensukseskan agenda pembangunan. (netty)

PWI Kampar Serahkan Bantuan Buku Tulis Bagi Siswa Kurang Mampu

///Penyerahan Bantuan 10 Ribu Buku Tulis PT Indah Kiat
BANGKINANG, -- Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan  Kabupaten Kampar, menyerahkan bantuan buku tulis atas kerjasama dengan PT Indah Kiat untuk siswa sekolah yang ada dilingkungan tempat tinggal anggota PWI Kampar yang sangat membutuhkan bantuan.
            Sejumlah guru SMP N 1 Salo menyambut gembira, "Alhamdulillah siswa kami diberi bantuan buku", kata guru-guru tersebut dihadapan siswa-siswa yang melihat tumpukan buku tulis  itu yang diantarkan langsung anggota PWI Kampar.
Bantuan buku tulis itu diserahkan secara simbolis oleh anggota PWI Kampar, Netty Mindrayani, S.Sos kepada SMPN 1 Salo dan Mda Salo diterima oleh Kepala SMPN 1 Salo, Sabarudin yang diwakili Wakil Kepala SMPN 1 Salo, Misran untuk diserahkan kepada siswa yang kurang mampu.
 "Mudah-mudahan bantuan seperti ini berlangsung setiap tahun, dan kami berharap agar tidak hanya buku tulis, tetapi juga buku-buku pelajaran bagi siswa kami, karena di SMP N 1 Salo ini masih banyak siswa yang orang tuanya kurang mampu dan bahkan ada siswa yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat musibah kebakaran sehingga siswa itu harus hidup menumpang di rumah orang lain", demikian diakui Misran.
Ketua PWI Kampar, Marhaliman SE didampingi Sekretaris PWI Kampar, Martunus, S.Ag mengatakan aspirasi dari SMP N 1 Salo dan sejumlah sekolah yang masih banyak siswanya yang orang tuanya kurang mampu itu akan  disampaikan kepada pihak perusahaan-perusahaan dan dermawan, "ini merupakan bantuan dari PT Indah Kiat yang merupakan hasil kerjasama PWI Perwakilan Kampar dengan pihak-pihak perusahaan yang beroperasi di Kampar dan Riau umumnya", jelas Ketua PWI Kampar yang akrab dipanggil Liman ini.
Martunus menambahkan, untuk tahun 2011 ini bantuan buku itu diberikan pihak perusahaan kepada PWI Kampar sebanyak 10 ribu buah buku kepada anggota PWI Kampar untuk disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitar tempat tinggal anggota PWI Kampar.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan pihak sekolah dapat dikabulkan dan bantuan itu dapat bermanfaat bagi siswa walaupun nilainya belum bias memenuhi semua kebutuhan akan buku tulis namun paling tidak dapat meringankan beban orang tua yang kurang mampu menyekolahkan anaknya", kata Martunus. (netty).
.
 
           
           

Tampung 468 Siswa, SMP N 1 Salo Belajar Di gudang

SALO, -- Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Salo Kabupaten Kampar terpaksa memakai gudang sebagai ruangan belajar bagi 468 siswa yang mengenyam ilmu pengetahuan di sekolah tersebut.
            "Sampai saat ini kami terpaksa memanfaatkan ruangan gudang sebagai ruang belajar bagi siswa kami, sebab untuk menampung 468 siswa dengan kapasitas 12 lokal itu kami masih kekurangan dua lokal lagi, dimana batas maksimal seharusnya satu ruang belajar itu hanya untuk 25 sampai 30 siswa, maka dengan kondisi ini kami harus menampung sebanyak 40 siswa untuk satu ruangan belajar", demikian disampaikan Guru IPS, Dumairi, S.Pd Kamis (16/6/11) kemarin.
            Setiap penerimaan siswa baru yang biasa dilakukan setiap memasuki tahun ajaran baru, SMP N 1 Salo ini kebanjiran siswa hingga mencapai 40 orang, kami juga tidak bisa menolak minat belajar masyarakat untuk bersekolah di SMP N 1 Salo, sehingga untuk mengatasi permasalahan ini kami memakai gudang dan mobiler yang dipakai untuk mencukupi kebutuhan siswa pihak sekolah memanfaatkan kursi-kursi dan meja-meja bekas yang masih bisa dipakai untuk diperbaiki.
            Tidak hanya itu lanjut Dumairi, di SMP N 1 Salo ini masih banyak siswa yang orang tuanya kurang mampu, maka kami sangat berharap agar ada perhatian dari pihak pemerintah daerah dan pihak dermawan agar dapat mengulurkan bantuan seperti bantuan buku-buku pelajaran dan pakaian seragam, jelasnya. (netty)

Donor Darah Kurangi Resiko Serangan Jantung

BANGKINANG, -- Kegiatan social yang dilakukan PMI Kabupaten Kampar secara rutin dalam menghimpun darah dari relawan pendonor memberikan sisi positif bagi pendonor dalam segi kesehatan diantaranya dapat mengurangi resiko serangan jantung.
          Diantara kebaikan pada diri pendonor darah ditinjau dari segi kesehatan selain mengurangi resiko terkena serangan jantung juga dapat mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, mengurangi kekentalan darah sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, terproduksinya darah baru yang akan membawa oksigen ke jaringan tubuh, sirkulasi darah yang baik akan meningkatkan metabolisme dan merevitalisasi tubuh, serta berbagai manfaat lainnya.
     Selain itu, kesehatan pendonor akan selalu terpantau. Sebab, setiap kali donor dilakukan pemeriksaan kesehatan sederhana dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah, demikian disampaikan Sekdakab Kampar, Drs H Zulher yang juga Ketua PMI Kampar.  
Zulher mengajak semua masyarakat agar dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan melakukan berbagai kegiatan positif bidang kemanusiaan salah satunya dengan donor darah. Sebab, setiap tetes darah yang disumbangkan, sangat bermanfaat dalam menyelematkan nyawa saudara-saudara kita yang membutuhkan," jelasnya.
Disisi lain Kepala Markas PMI Kampar Misrahayati Ali, S.Ag menambahkan selain membuat badan tetap sehat juga ada kepuasan bathin bisa menolong sesame, (netty).


Misrahayati ; “Tahun 2011, Karyawan PT Caltex Sumbang Darah Terbanyak”

BANGKINANG, -- Untuk tujuan kemanusiaan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan darah, sepanjang tahun 2011 ini, PMI Kabupaten Kampar telah berhasil menghimpun darah terbanyak berasal dari karyawan PT Caltex pada pertengah bulan Mei lalu satu kali turun mencapai 63 kantong.
          "Dalam tahun 2011 ini, PMI Kabupaten Kampar menghimpun darah terbanyak dalam satu kali donor pada satu tempat adalah dari karyawan PT Caltex yang dilakukan PMI di Kecamatan Gunung Sahilang pada 15 May 2011 lalu menyusul kemudian di Bangkinang Seberang sebanyak 52 kantong dalam satu kali kegiatan", demikian dijelaskan Kepala Markas PMI Kabupaten Kampar Hj Misrahayati Ali, S.Ag
Kegiatan rutin PMI ini dilakukan dalam satu bulan 7 sampai 10 kali bahkan pada bulan April lalu mencapai 11 kali kegiatan. Untuk satu kali kegiatan rata-rata, PMI dapat menghimpun 20 kantong.
Darah yang sudah terhimpun itu kata Misrah melalui proses penyimpanan di dalam kulkas khusus yang disebut Helmer, "darah donor itu banyak dibutuhkan pihak rumah sakit untuk pasien yang kebanyakan untuk pasien melahirkan yang sangat banyak membutuhkan darah", jelasnya.
Selain itu pada hari libur atau hari-hari besar, kebutuhan akan darah itu banyak diperlukan untuk pasien yang mengalami kecelakaan dan tidak hanya rumah sakit yang ada di Bangkinang ini saja yang memerlukan darah tetapi dari luar kabupaten Kampar juga seperti rumah sakit rohul juga pernah membutuhkan darah dari PMI Kampar, bahkan pernah dari rumah sakit Pekanbaru, ujar Misrah. (netty)


SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU