BANGKINANG, -- Validasi data penduduk dalam menghadapi pemilukada merupakan persoalan riskan terjadinya konflik jika tidak diteliti dengan benar oleh petugas penyelenggaran pemilukada yang sumbernya dari aparat pemerintah desa. Menyikapi persoalan itu, Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM meminta kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar melakukan validasi data yang terdapat selisih lebih dari 100 ribu jiwa dari pendataan petugas sensus yang dilakukan beberapa saat lalu dengan data yang dimiliki oleh dinas terkait.
”Perbedaan data penduduk cukup besar yakni mencapai 100 ribu lebih. Oleh karena itu kepala desa, kepala dusun beserta RT RW untuk memvalidasi data ini agar mendapatkan data yang lebih akurat untuk mendapatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk digunakan pada pelaksanaan Pemilukada Kampar pada bulan Oktober 2011 yang akan datang,” kata Bupati dalam acara pemilihan Ketua APDESI se-Kampar Jumat (17/2) kemarin.