Rabu, 13 April 2011

Demi Keadilan Masyarakat, Kapolres Minta Pembangunan Plaza Dihentikan

BANGKINANG, -- Tidak dapat dilanjutkannya pembangunan Plaza Bangkinang karena ratusan pedagang menolak dibangun oleh investor diluapkan dalam aksi demonstrasi, Selasa (13/4) kemarin merupakan upaya demi keamanan dan kenyamanan semua pihak, maka harus ada kata sepakat antar semua pihak.
    “bicara soal hokum, maka tidak lepas dari bicara soal keadilan masyarakat, karena itu saya memandang demi  keamanan dan kenyamanan semua pihak, pembangunan Plaza Bangkinang dihentikan sementara, sebab untuk melanjutkannya itu membutuhkan kesepakatan semua pihak”,  kata Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien SH Sik.

Polres Kampar Kejar Tujuh Anggota Satpol PP

BANGKINANG-(MRC), Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien mengatakan, proses penahanan terhadap Kakan Satpol PP Kampar, A Mius terkait kasus pemukulan terhadap Ardi Fitra mantan anggota Satpol PP yang merupakan perlakuan tidak menyenangkan atau ancaman perbuatan lain yang sudah diatur dalam pasal 335 KUHP terjadi pada (2/8) lalu, dan ditahan karena terbukti bersalah sesuai pasal 21 KUHAP.

Miswar : Penahanan Kakan Satpol PP Kampar Hak Polisi

BANGKINANG-(MRC), Kasus penahanan terhadap Kepala Kantor Satpol PP Setdakab Kampar, Drs A Mius di Mapolda Riau merupakan hak dan kewenangan pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum

Karena itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kampar, Drs Miswar Pasai menyampaikan rasa simpatinya kepada Drs A Mius. ‘’Penahanan terhadap Mius itu kalau memang masih bisa dilakukan musyawarah dan mufakat akan lebih baik. Sebab kedua belah pihak sama-sama aparat, satu pihak aparat penegak hukum satu lagi aparat penegak aturan peraturan daerah,’’ kata Miswar.

Kapolres Kampar: Pembangunan Plaza Bangkinang Dihentikan

BANGKINANG-(MRC), Pembangunan Plaza Bangkinang yang sejak awal diprotes habisan-habisan oleh pedagang pasara tersebut akhirnya dihentikan. Penghentian ini menyusul aksi demontrasi ratusan pedagang menolak dibangun pasar tersebut oleh investor Selasa (12/4).

“Bicara soal hukum, maka tidak lepas dari soal keadilan masyarakat. Karena itu saya memandang demi keamanan dan kenyamanan semua pihak, pembangunan Plaza Bangkinang dihentikan untuk sementara. Sebab untuk melanjutkannya tentu harus mendapatkan kesepakatan semua pihak,’’ kata Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien SH Sik kepada wartawan di Bangkinang (13/4)

Menurut Kapolres, sikap DPRD Kampar sudah benar yang telah menghimbau kepada Pemkab Kampar agar tidak melakukan kegiatan apapun di lokasi Pasar Bangkinang. Selaku aparat keamanan, katanya, polisi dan Danramil untuk pengamanan pasar membuat pos kamling sekaligus untuk menjaga kemungkinan adanya pihak-pihak yang melakukan sabotase.

Sementara itu, perwakilan pedagang Khairul Azmi yang disapa Migos menyebutkan dirinya sangat prihatin terhadap nasib pedagang pasar tersebut. Karena itu, Khairul sangat berharap kepada semua pihak dapat berfikir lebih cerdas untuk masa depan, nasib masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat.

‘’Jangan memikirkan diri sendiri atau mementingkan kelompok-kelompok tertentu saja. Tugas pemerintah mengayomi, melayani, mensejahterakan masyarakat bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Pemerintah yang merupakan tempat masyarakat mengadu harus mampu memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, bukan memaksakan pembangunan yang justru membuat masyarakat menjadi menderita, pedagang kok jadi bola permainan penguasa,’’ tutur Migos.

Hal yang sama juga dikatakan Iwan salah seorang pemuda Kampar yang menyatakan keprihatinannya perlakukan terhadap pedagang pasar. ‘’Saya sungguh prihatin terhadap amak-amak di pasar, apalagi yang kerjanya cuma jualan sayur, untung per hari mungkin cuma Rp 20 ribu, apa mungkin mereka sanggup membeli tempat untuk jualan, ujarnya.(mrc/netty)

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU