PMR Kampar Akan Ikuti Jumbara Nasional VII

BANGKINANG, -- Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Kampar yang berhasil meraih Juara Umum pada Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara PMR se-Riau pada Desember 2010 lalu, akan mengikuti Jumbara Nasional di Gorontalo selama tiga hari.
PMR Kabupaten Kampar berhak atas 15 orang kontingen dari 42 orang kontingen se-propinsi Riau untuk mengikuti Jumbara tingkat Nasional di Gorontalo selama tiga hari terhitung (3 sampai 10 Juli) mendatang.

PMR Kampar Akan Ikuti Jumbara Nasional VII

fdh

Syahrul Aidi: Saya tak Mungkin Lakukan Manuver Politik Pribadi

Nyatakan Siap Maju di Pemilukada Kampar

25 Mai 2011 - 19.18 WIB

BANGKINANG,riauonline.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar dari Fraksi PKS Syahrul Aidi menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan manuver politik pribadi namun menyatakan siap maju pada Pemilukada Kabupaten Kampar yang akan dilangsungkan Oktober 2011 mendatang.

PMI : Dari Pegobatan Gratis Hingga Bangun Rumah

Peringatan Hari Jadi Palang Merah Sedunia ke-148 di Kampar Hampir satu setengah abad, umur palang merah dan bulan sabit merah sedunia.  Terhitung 8 Mei lalu, organisasi kemanusiaan internasional itu genap berusia 148 tahun. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar merayakannya dengan meningkatkan aksi-aksi kemanusiaan. Selain pengobatan massal dan donor darah, PMI Kampar menggandeng Komunitas Sepeda Kampar (Koseka) untuk membangun rumah bagi keluarga tak mampu di Desa Teratakbuluh, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Bupati: Rendahnya Mutu Pendidikan Penyebab Kemiskinan

Bangkinang, -- Persoalan utama yang dihadapi masyarakat kita berkenaan dengan kemiskinan disebabkan karena rendahnya mutu pendidikan, walaupun faktanya bahwa sumber daya alam kita berlimpah akan tetapi belum bisa dikelola secara maksimal.untuk itu ,mari sama-sama kita tingkatkan mutu pendidikan baik formal maupun non formal.

Polres Kampar Tetapkan Kadis PU Bina Marga Kampar Tersangka Illog

BANGKINANG, -- Polres Kabupaten Kampar menetapakan Kepala Dinas PuU Bina Marga Pemdakab Kabupaten Kampar sebagai tersangka dalam kasus illegaloging kegiatan proyek tanggap darurat di Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

          Kadis PU Bina Marga, Ir H Azmi baru dapat memenuhi panggilan pihak Polres Kampar Senin (16/5) pukul 10.00 wib kemarin di Mapolres Kampar setelah sebelumnya dua kali pemanggilan. Didampingi tiga orang Kuasa Hukumnya Hakim Makrifat SH,Boy Gunawan SH,dan Amnedi SH untuk dilakukan pemeriksaan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan.

Polsek Kampar Diserang OTK

Diduga Backup Penahanan Supir Pembawa Kayu Illog,
BANGKINANG, -- Lagi. Senin (16/5) pukul 17.30 Wib kemarin Mapolsek Kampar diserang oleh OTK (orang tak dikenal). Seorang tahanan di bawa kabur dan sejumlah mobile kantor di rusak.
Kejadian perusakan dan penyerangan Kapolsek Kampar ini terjadi secara tiba tiba ketika anggota Kapolsek Kampar yang berada saat itu dipenjagaan sebanyak delapan orang, tiba-tiba ada orang tak dikenal berambut cepak datang sekitar 20 orang langsung menanyakan Kapolsek secara bringas “dimana Kapolsek“ ungkap OTK tadi sambil menggertak anggota Kapolsek yang sedang piket dan sejumlah OTK itu langsung memasuki semua ruangan memeriksa ruang Kapolsek.
Data dan informasi yang dihimpun, awal kejadian ini bermula pada 11/5 anggota polsek Kampar melakukan menangkapan dua unit truck colt diesel di Simpang Tibun Desa Padang mutung yang bermuatan kayu sebanyak 12 m kubik supir truck yang membawa kayu itu saat penangkapan satu orang berhasil di tangkap dan yang satu Lagi melarikan diri.
Usai penangkapan mobil truck yang diduga bermuatan kayu illegal loging itu dilakukan. Senen (16/5/2011) kemarin se-rombongan OTK diperkirakan 20 orang berambut cepak dengan mengendarai kenderaan roda empat tiga unit, diantaranya mobil kijang Krista warna hijau dengan No. Pol. BM 1599 BK, KIA berwarna silver dengan No Pol. BM 1051 JL, dan sedan berwarna silver dengan No Pol tidak dapat diketahui. Dating menyerang Mapolsek Kampar dengan memecahkan satu buah meja di ruangan Reskrim, memecahkan kursi plastic dan satu di bakar di belakang ruang penjagaan.
Tidak hanya itu OTK tersebut meminta kunci sel secara paksa kepada petugas jaga di Mapolsek Kampar, karena diduga dibawah tekanan maka kunci sel tersebut dapat dirampas oleh OTK dan selanjutnya membawa kabur supir truck yang ditahan di Mapolsek Kampar tersebut.
Penyerangan oleh OTK ini tiba-tiba bubar saat sejumlah wartawan yang ingin meliput insiden terhadap penyerangan Kantor Mapolsek Kampar datang ke lokasi kejadian di Mapolsek Kampar dan sejumlah OTK ini berhamburan melarikan diri pada pukul 18.00 Wib.
Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso yang ditemui wartawan membenarkan terjadinya penyerangan terhadap Mapolsek Kampar pada senin tanggal 16/5 pukul 17 .30 wib, “benar, ada penyerangan Mapolsek Kampar oleh sekelompok masyarakat yang tidak di kenal yang melakukan perusakan terhadap beberapa mobiler Kantor dan membawa kabur seorang tahanan, yaitu sopir truck yang diduga membawa kayu illog pada (11/5/2011) lalu yang di tangkap oleh anggota polsek Kampar di Simpang Tibun Desa Padang Mutung kecamatan Kampar”, jelasnya.
Kapolres mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan proses hokum dan telah melaporkan kejadian ini ke Mapolda Riau untuk pengembangan proses hokum selanjutnya. (nty.

Kadis PU Berita 17 Mei 2011

d

Eva ; “Desa Balung Butuh Perhatian Khusus”

BANGKINANG, --  Desa Balung merupakan salah satu desa di Kecamatan 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar yang masih menyandang status desa tertinggal sangat membutuhkan pembangunan secara khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Kampar terutama pembangunan jalan perbatasan dengan wilayah Sumatera Barat.

Untuk menuju ke Lokasi desa Balung ini kota Bangkinang yang menempuh jarak sekitar 75 km ini harus melalui jalan perbatasan masuk gapura wilayah propinsi Sumatera Barat yang berbelok ke kiri untuk memasuki Kabupaten Kampar kembali.

Jalan masuk ke Desa Balung melalui jembatan gantung  kemudian harus menempuh kondisi jalan yang sangat parah, selain rusak berat juga jalanan banyak yang mendaki untuk memasuki perkampungan Desa Balung.

Syafe’I : “Desa Balung Masih Tertinggal”

BANGKINANG, -- Kepala Desa Balung M Syafe’I  mengakui bahwa desanya masih terisolir dan sangat jauh tertinggal dari desa-desa lain di Kabupaten Kampar tersebab infrastruktur jalan  sampai saat ini belum kunjung ditingkatkan pembangunannya.

            Minimnya infrastruktur jalan ini membuat Desa ini jauh tertinggal dan bahkan kategori tertinggalnya desa ini mencakup berbagai aspek kehidupan, baik aspek mata pencarian yang hanya mengandalkan  kebun karet, fasilitas pendidikan juga sangat minim, dimana desa ini hanya memiliki sekolah hingga jenjang pendidikan tingkat SMP saja.

Sejumlah kebutuhan dan aspirasi untuk pembangunan di desa Balung, “Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan desa tertinggal dan sangat terisolir di kabupaten Kampar sangat membutuhkan peningkatan jalan sebagai akses meningkat perekonomian masyarakat  yang  tingkat perekonomian perkapita pertahun di bawah rata-rata nasional”, jelasnya.