Rabu, 23 Februari 2011

Abu Nazar : “Pengunduran Diri Kami Bukan Pengkhianatan”


BANGKINANG, --  Abu Nazar dan Bunyana mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar Kampar bukan bentuk pengkhianatan dan bukan tersebab adanya kepentingan pribadi, tetapi tidak ingin berada dalam partai dibawah kepemimpinan Burhanuddin Husin yang terlibat masalah hukum.
“Kami mengundurkan diri bukan bentuk pengkhianatan, bukan pula karena persoalan pribadi, kami tidak minta makan dengan Bupati Kampar, ini murni gerakan hati nurani, terserah orang menilai apa, ini terlepas dari persoalan akan pilkada atau tidak, yang jelas kami tidak sepaham dengan kepemimpinan Partai Golkar saat ini”, kata Abu Nazar Mantan Ketua HMI Pekanbaru.
Abu Nazar mengaku bahwa dirinya menilai dibawah kepemimpinan Burhanuddin ini terlalu banyak intervensi, otoriter tidak mau mendengarkan aspirasi dari kader partai lain, sering melakukan keputusan sepihak, dan ditambah lagi, Burhanuddin selaku Ketua Golkar dan Bupati Kampar, selalu mengintervensi, lembaga DPRD Kampar sehingga DPRD Kampar sulit melakukan fungsi kontrolnya.
Senada dengan itu Bunyana juga tidak sepaham dengan kepemimpinan Partai Golkar Kampar saat ini, sebenarnya sudah banyak hal-hal yang membuat kader Golkar Kampar tidak simpati lagi, karena itu seharusnya DPP dan DPD PG Riau mengevaluasi kepemimpinan Burhanuddin Husin ini sebagai Ketua Partai Golkar Kampar dengan mengambil langkah kebijakan demi menyelamatkan Partai Golkar Kampar untuk melakukan evaluasi total bahkan jika perlu mengganti Drs Burhanudin Husin Ketua DPD Golkar Kampar dengan melakukan Musayawarah Luar Biasa (MUSDALUB). (pk1).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU