Selasa, 12 Juli 2011

Adi Fitri : Beasiswa Kampar tak Ikuti Standar Lagi

BANGKINANG, riauonline.com - Pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 tahun 2010 menurun. Anehnya, untuk mendapatkan dana bantuan beasiswa itu memerlukan waktu yang sangat panjang sampai memakan waktu tiga bulan, dan prosedur yang dilalui juga panjang dan syarat yang harus dilengkapi harus melampirkan surat keterangan miskin.

Mantan Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru, Adi Fitri yang pernah menerima bantuan dana beasiswa dari Pemdakab Kampar mengatakan, “Saya pernah dapat bantuan bea siswa dari pemdakab Kampar semasa saya kuliah tahun 2007/2008 lalu sebesar Rp 2 juta”, akunya.
Dijelaskan Adi, bahwa penurunan bea siswa terjadi pada tahun
2010, yang saya tahu adik saya juga pernah menerima bantuan dana beasiswa untuk S1 sebesar Rp 1 juta.

Adi menjelaskan bahwa untuk mendapatkan dana bantuan beasiswa itu memerlukan waktu yang sangat panjang sampai memakan waktu 3 bulan, dan prosedur yang dilalui juga panjang dan syarat yang harus dilengkapi itu menurut Adi agak aneh, karena setiap mahasiswa yang memelurkan bantuan dana beasiswa itu harus melampirkan syarat keterangan miskin dari kelurahan/desa tempat yang bersangkutann tinggal, “karena sudah aturannya begitu, miskin tidak miskin
harus punya surat keterangan miskin”, jelasnya.

Sebelumnya lanjut Adi, pemberian bea siswa itu ada kategorinya, dimana untuk IPK 2,75 sampai 3,00 bantuan bea siswanya sebesar Rp1
juta untuk jenjang S1, sedangkan nilai IPK diatas 3,00 semuanya Rp 2 juta dan saat ini semuanya diberi rata hanya Rp 1 juta saja.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU