BANGKINANG, --Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan desa tertinggal di kabupaten Kampar sangat membutuhkan peningkatan jalan sebagai akses meningkat perekonomian masyarakat.
Kondisi ini sangat mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat dimana perkapita pertahun di bawah rata-rata nasional. Untuk menuju ibu kota
Kepala Desa Balung, Syafi.i yang di jumpai Berita Terkini menyampaikan, “Desa Balung sanagat jauh tertinggal dari desa desa lain di Kabupaten Kampar dan sangat perlu sekali di pacu pembangunannya adalah infrastruktur jalan, desa kami sangat terisolir”, jelasnya.
Untuk mengembang desa ini lanjut Syafi’I sangat sulit sekali, sekarang jalan dari Desa Balung yang keluarnya ke Tanjung Belit Kabupaten Lima Puluh Kota sekarang tdak bisa dilakukan Rehabilitasi, karena pontoon tempat penyeberangan alat berat dan kendaraan pembawa material kondisinya sudah pecah dan hancur tidak dapat di pergunakan lagi, sampai sekarang belum ada perbaikan, sekarang untuk akses penyeberangan hanya dengan jembatan gantung yang bisa di lewati oleh kenderaan pribadi dan roda dua.
Untuk meningkatkan Infrastruktur sangat dibutuhkan sekali agar Desa Balung ini cepat memacu pertumbuhan ekonominya, “saat ini sudah ada pembukaan jalan Desa Balung ke Lubuk Agung Kampar Kiri yang panjangnya 60 km tapi belum bisa di lewati karena kondisinya masih parah, dimanan tujuan dari pembukaan jalan ini untuk pengembangan desa kedepan sehingga masyarakat Desa Balung pengembangan desanya kearah Kampar Kiri karena arah ke baratnya desa ini sudah berbatasan dengan Kabupten Lima Puluh Kota Sumatra barat”, terang Syafi’i.
Pembukaan jalan ini baik kearah Kampar Kiri maupun ke arah Tanjung Belit sudah ada kerja sama Pemda kabupaten Kampar dengan Pemda Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat,untuk pengerjaan peningkatan jalan ini yaitu 5 km ke dua arah
Sudah wajar rasanya desa Balung ini setara pembangunannya dengan desa desa lain yang ada di kabupten kampar dan ia berharap agar Pemda Kampar membuat suatu perencanaan yang matang agar Desa Balung tidak terisolir lagi, bila perlu Pemda Kampar membangun jalan dari Desa Balung yang keluarnya ke Desa Kuok Kecamatan Bangkinang Barat,sehingga masyarakat Balung untuk ke ibu kota Kabupaten Kampar tidak melewati Sumatra Barat lagi, disamping jarak tempuhnya dekat kita lalu melewati daerah sendiri ungkap Kades.
Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar H Azmi yang di coba Konfirmasi oleh Berita Terkini lewat HP selulernya sementara tidak aktif atau berada di luar jangkauan. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar