Selasa, 22 Februari 2011

Bupati Kampar Gonta-Ganti Pasangan

// Hobby Mejeng Di Baliho
BANGKINANG, -- Banyak cara dilakukan oleh pejabat untuk lebih popular dengan penuh gaya bak artis ibu kota Jakarta, mejeng sana sini tanpa bayaran iklan seperti di televise yang dapat bayaran dihitung per secound detik dengan nilai puluhan sampai ratusan juta.
            Meski tidak dibayar dengan dana pribadi atau harus membayar kepada pembuat baliho dengan numpang dana APBD Kampar, pejabat Kampar dengan senang hati photonya terpampang besar di pinggir-pinggir jalan apalagi bagi pejabat yang ingin lebih tenar karena mendekati pilkada Kampar.
Pemilik usaha digital printing boleh meraup rezeki dari hobby pejabat Kampar ini, tidak heran usaha digital printing semakin menjamur di ibu kota Bangkinang apalagi menghadapi pilkada, mereka akan kebanjiran orderan Baliho dan Spanduk, pembuatan kartu nama, tanda pengenal lainnya.
Di dekat bundaran Balai Bupati Kampar,  sederetan photo pejabat dengan orang yang sama berjejer besar dalam Baliho yang diperkirakan satu baliho mencapai belasan juta. Informasi yang diperoleh Berita Terkini, konon pembuatan Baliho itu merupakan proyek dari Bagian Humas Pemdakab Kampar.
Gambar yang paling banyak adalah gambar Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin, MM dengan berganti-ganti pasangan. Hampir setiap Kepala Satker mejeng berdampingan dengan Bupati Kampar, seperti contoh Kepala Bawasda Kampar, Nazarudin, Kadis PU Bina Marga, Azmi, Kadis PU CIpta Karya Basri Rasyid dan sejumlah Satker lainnya terpampang besar di depan Kantor masing-masing.
Di atas tebing jalan menuju kantor Bupati Kampar yang lama, terpampang besar photo Kepala Kantor Satpol PP, Drs A Mius berpakaian hansip photo bareng dengan Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin dan Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar, Darmis, S.Pd yang dikonfirmasi kemarin mengaku bahwa dari banyaknya spanduk dan baliho yang terpasang di seputaran kota Bangkinang, tidak ada photo Wakil Bupati Kampar yang merupakan pasangan satu paket dalam pilkada 2006 lalu, “Pak Teguh pernah komplen masalah itu, pak Teguh kan masih menjabat, mengapa tidak ada photonya di sejumlah Baliho dan spanduk itu, kok Cuma pak Bupati dan pak Sekda saja”, ucap Darmis.
Sepertinya itu memang yang diisyaratkan oleh Bupati Kampar, hingga kami Cuma dapat ambil kesimpulan, bahwa kami sudah tidak dibutuhkan lagi dan mungkin itu bernilai politis, Bupati Kampar menunjukkan bahwa mereka yang berpasangan dalam pilkada besok”, ujar Darmis.
Satu hal yang menjadi tanda Tanya, jika spanduk atau baliho Pejabat terpenting di Kampar ini yang konon tidak ada setoran untuk PAD nya itu terpasang di pinggir jalan bisa bertahan berbulan-bulan, sedangkan spanduk bermerek lain, jangan harap bertahan sampai lama, paling-paling hanya sampai 2 atau 3 hari saja. (netty)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU