Selasa, 17 Mei 2011

Bupati: Rendahnya Mutu Pendidikan Penyebab Kemiskinan

Bangkinang, -- Persoalan utama yang dihadapi masyarakat kita berkenaan dengan kemiskinan disebabkan karena rendahnya mutu pendidikan, walaupun faktanya bahwa sumber daya alam kita berlimpah akan tetapi belum bisa dikelola secara maksimal.untuk itu ,mari sama-sama kita tingkatkan mutu pendidikan baik formal maupun non formal.

           Hal itu diungkapkan Bupati Kampar, Drs H Burhanuddin Husin, MM dalam sambutannya pada acara penyematan lencana emas bagi 10 (sepuluh)siswa berprestasi sempena perpisahan siswa-siswi kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar Kecamatan Kampar Timur yang acaranya dipusatkan di Halaman Sekolah MTs N Kampar, Senin  (16/5).
           Burhanuddin mengingatkan bahwa mutu pendidikan tidak bisa diukur dari tingginya tingkat kelulusan saja,namun lebih kepada ukuran kualitas siswa tersebut, sejauh mana penyerapan ilmu yang bisa diaplikasikan oleh pelajar tersebut setelah menyelesaikan pendidikannya dan kepada segenap orang tua  agar dapat mengupayakan anaknya terus bersekolah dan membiarkan anak yang memilih sekolah  sesuai dengan keinginannya, sebagai orang tua harus dapat mendorong dan memotifasi anak untuk terus bersekolah.
           Dijelaskan Burhanuddin Husin kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar terhadap masalah peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan yang utama dan menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab Pemerintah semata, yang harus diselesaikan secara bersama-sama yang kesemuanya diawali dari pendidikan.
           Selain itu, degradasi moral yang terjadi pada generasi muda saat ini sudah berada pada tingkat yang sangat memprihatinkan, hal tersebut terjadi karena masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang pendidikan agama pada generasi muda kita oleh karena itu dipandang perlu untuk melaksanakan pendidikan karakter yang dilakukan sejak dini untuk menghasilkan generasi muda yang punya budi perti, berahlak mulia dan punya sopan santun, imbuhnya.
            Madrasah Tsanawiyah Negeri yang merupakan lembaga pendidikan yang mampu memadukan pendidikan umum dengan pendidikan agama diharapkan akan melahirkan orang-orang yang mempunyai akhlak atau budi pekerti  mulia yang diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, kepada seluruh orang tua di Kampar dihimbau untuk tidak mempunyai rasa ragu sedikitpun menyekolahkan anak-anaknya dilembaga pendidikan agama seperti di .Sekolah Madrasah.
Disisi lain Kabid Mapenda Kanwil Kamenag Riau Drs.Edwar S Umar mengatakan ada 3 (tiga) indicator yang harus dimiliki oleh siswa lulusan MTsN seperti, Pertama, Berahlak Mulia, Kedua, Cerdas dan Ketiga Kreatif.
            Kepada anak didik Drs Edwar berharap agar dapat menunjukkan prilaku mulia jika sudah lulus dan jaga pencitraan anak didik sekolah di Madrasah serta kepada orang tua murid agar jangan lepas tangan soal pendidikan anak dan langsung mempercayakan anak hanya dimadrasah karena waktu luang anak jauh lebih banyak dirumah untuk itu orang tua harus berperan aktif terhadap pendidikan anak.
Dan kepada pendidik Drs.Edwar,S Umar berpesan, jadilah seorang guru yang menjadi tauladan bagi anak didik dengan memiliki Pedagogik, sifat social, berkepribadian dan profesional , karena ilmu lebih menyerap dengan perbuatan dibanding dengan nasehat atau secara teoritis.
            Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Hadi Warman, Kemenag Kanwil Kab Kampar Drs.H. Fairus.MA, Camat Kampar Timur H. Darwis, Kepala Sekolah se Kecamatan Kampar Timur, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, ninik mamak serta wali murid MTsN Kampar (netty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU