Ongah Fikri Khianati Pedagang

BANGKINANG, Ketua FKMKI (Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia) Kampar menilai Ketua Komisi I DPRD Kampar telah mengkhianati rakyat secara terang terangan.

    Ketua FKMKI Khairul Azmi mengaku sangat prihatin terhadap sikap DPRD Kampar seperti Ketua Komisi I Ahmad Fikri yang nyata-nyata telah berkoalisi dengan penguasa hari ini, "Ongah Fikri telah terang-terangan mengkhianati rakyat, semestinya Komisi I bijaksana dan profesional, khan belum lama ini Ongah sudah memimpin rapat hearing dengan ratusan pedagang Pasar Inpres Bangkinang yang menyampaikan aspirasinya telah memberikan rekomendasi kepada pemimpin DPRD Kampar untu menunda pembangunan pasar", jelasnya

    Pendapat Azmi atau yang akrab  disapa Migos ini disampaikan menanaggapi sikap ketua komisi I dan beberapa anggota dewan yang menurutnya telah berbicara seperti orang kampanye untuk kepentingan penguasa hari ini dihadapan para kontraktor yang mengatasnamakan koalisi pemuda untuk pembangunan pasar tradisional modern kampar (KP3TM) yang menggelar aksi di gedung DPRD KAMPAR Kamis (7/4) kemarin,  

    Azmi  merasa sangat kesal dengan sikap oknum-oknum dewan yang tidak peduli kepda masyarakat, tidak memikirkan nasib pedagang, yang tidak aspiratif terhadap kebutuhan pedagang,

    Azmi menilai sikap anggota-anggota dewan seperti ini tidak patut bagi rakyat yang telah memiliihnya dulu apalagi yang berkampanye untuk mendukung investor itu bukan asli pedagang pasar, itu adalah kontraktor-kontraktor, juga orang strukural partai Golkar Kampar dan orang-orang dari luar pedagang pasar bangkinang, tukang-tukang becak yang terindikasi dibayar, "habis aksi nasi bungkus telah disiapkan" itu apa artinya tanya Migos

    Migos mengatakan ini tidak menutup kemungkinan adanya instruksi Bupati dan sekdakab Kampar agar melaksanakan aksi tandingan untuk melemahkan perjuangan pedagang yang sangat menginginkan pembangunan Plaza Bangkinang oleh Pmedakab Kampar.

    Migos menilai Ongah Fikri plin plan tidak sportif terhadap kapasitasnya sebagai wakil rakyat tetapi lebih berpihak kepada investor yang tidak memikirkan nasib pedagang dan lebih berpihak kepada penguasa,

    Dalam aksi Kamis kemarin, Fikri yang menerima puluhan pendemo tandingan pro investor itu mengatakan, pembanguann plaza itu banyak serap tenaga kerja, sudah dipikirkan pemerintah jauh sebelumnya, "kalau begini terus negeri kita tidak akan maju-maju", kata Fikri

    Tolong berikan pemahaman itu kepada yang lain, 

bagaimanapun kami adalah wakil dari amak-amak ambo, kami cuma memback up, kegiatan pembangunan pasar tersebut

    Dalam aksi itu ada beberapa point yang disampaikan, pertama menolak pembangunan pasar tradisional dengan APBD Kampar, mendukung pembangunan pasar tradisional modern dikelolah secara profesional dan moralitas tinggi tanpa diskriminasi, meminta kepada seluruh pihak agar tidak terpropokasi hasutan menyesatkan.

BUBARKAN SAJA  DPRD KAMPAR 

    Disisi lain Migos menilai bahwa fungsi DPRD KAmpar sudah tidak dipandang lagi oleh pemdakab Kampar,"masih mending DPRD dipandang sebelah mata, ini sudah tidak dipandang lagi, bubarkan sajadewan itu, dewan cuma sibuk keluar daerah saja output nya untuk daerah Kampar tidak ada,ujarnya

    Untuk apa  hearing hearing kalau tidak bisa memberikan solusi thd persoalan aspirasi masyarakat, apa gunanya kesepakatan yang ditanda tangani kemarin dimana dewan telah menghimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun terhadap pasar kenyyataanya hari ini TPS sudah mulai dibangun, (***)