Senin, 07 Maret 2011

Jelang Pilkada, Koseka Aktif Bangun Rumah Warga


ORIENTASI bersepda sehat bersepeda santai biasanya lebih kepada bagaimana membiasakan diri hidup sehat dengan murah dan mudah melalui olahraga bersepda. Koseka (Komunitas Sepeda Kampar) dibawah asuhan Drs Zulher MS, belakangan lebih berorientasi kepada kegiatan social, maklum menjelang pilkada berbagai bantuan dikucurkan untuk menarik simpati masyarakat.
Salah satunya adalah kegiatan dalam bentuk bedah rumah bagi warga masyarakat yang telah dilakukan kepada sejumlah warga dan di beberapa tempat. Satu lagi warga yang merasakan manfaatnya adalah  Abdul Majid Dusun Pulau Belimbing II serta perangkat Desa Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat dikunjungi Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS bersama rombongan Komunitas Sepeda Kampar (Koseka) Ahad (6/3) kemarin.
Atas nama Koseka, Abdul Majid (68) yang terbaring sakit itu begitu bahagia didatangi orang terpenting di negeri ini, Rombongan diterima Rahimah (47), istrinya bersama perangkat Dusun Pulau Belimbing II serta perangkat Desa Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat, Kampar. Areal yang akan dibangunkan rumah tipe 36 itu berada di atas tanah seluas 375 m persegi di Dusun Pulau Belimbing II, Desa Kuok.
Tanah tersebut merupakan pemberian masyarakat kepada keluarga Abdul Majid. “Proses dan surat hibahnya telah selesai. Suratnya sudah diberikan kepada Pak Sekda (Zulher),” kata Drs Zamri, kepala Desa Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat. “Masyarakat menghibahkan tanah ini karena kasihan kepada keluarga pak Majid.”
Selama puluhan tahun Abdul Majid bersama istri dan lima anaknya, tinggal menumpang di gubuk salah seorang warga Pulau Belimbing II. Rumah yang didiami sangat tak layak huni. Pintunya terbuat dari kain karung goni. Mereka tak punya harta benda. Tanah juga tak punya. Sehari-hari, Abdul Majid bekerja sebagai tenaga upahan penyadap kebun karet. Sementara Rahimah, bekerja mengambil upah harian di ladang orang. Hasil pekerjaan itulah yang digunakan untuk membiayai keperluan harian dan menyekolahkan anak-anak mereka.
       Ahad pagi kemarin rombongan Koseka melakukan pemancangan rumah keluarga Abdul Majid. Ini memang beda dengan kelaziman yang dilakukan Koseka. Sebab, biasanya para pecinta sepeda di Kabupaten Kampar itu hanya melakukan bedah rumah. Tapi kali ini, khusus untuk keluarga Abdul Majid, yang dilakukan adalah membangun rumah. “Pembangunan akan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat,” kata Zulher, pendiri sekaligus pembina Koseka.
       Tidak Cuma Koseka, berbagai organisasi lainnya juga turut berpartisipasi dalam pembangunan rumah Abdul Majid seperti Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kampar, Dharma Wanita, PKK dan GOPTKI. Organisasi-organisasi perempuan akan membantu untuk perabotan rumah. Sedangkan biaya pembangunan rumah didapat dari sumbangan anggota Koseka dan donatur lainnya. “Insya Allah, rumah ini segera dibangun,” sebut Zulher. “Ini diantara wujud kecintaan dan kepedulian terhadap sesama,” tambah ketua PMI Kampar itu.
       “Terimakasih ya Allah. Terimakasih Tuhan. Engkau wujudkan mimpi yang telah kami impikan selama ini, keluarganya tak pernah membayangkan dapat memiliki rumah, untuk mencukupi kebutuhan harian saja, sangat kesulitan, kata Rahimah, istri Abdul Majid tak henti berucap syukur.
       Menurut Zulher, olahraga sepeda merupakan olahraga yang hemat dengan multi manfaaat. “Bagi Koseka, olahraga sepeda untuk sehat, bukan untuk santai, dengan bersepeda banyak hal yang dapat dipetik, selain ajang silaturrahmi, juga dapat saling berbagi rasa terutama dengan masyarakat, Saya sengaja meluangkan waktu di hari libur untuk bertemu staf dan masyarakat. Caranya, dengan bersepeda sehat dan masuk ke berbagai perkampungan di Kabupaten Kampar. Dalam kesempatan seperti ini, dapat terjalin komunikasi dengan staf dan masyarakat. Kita dapat bertemu dan memperbincangkan banyak hal,” papar Zulher.
        Ternyata, dengan misi-misi kemanusiaan yang juga disandang Koseka juga tercipta kepedulian yang tinggi terhadap sesama dari dan antar masyarakat. Buktinya, ketika Koseka bersiap untuk membangunkan rumah Abdul Majid, masyarakatlah yang menyediakan lahannya, maka sesungguhnyalah bersepeda itu memang multi manfaat. (netty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU