Golkar Kampar Tetap Jagokan Burhanuddin Husin-Zulher

/// Keputusan PG Sudah Final, DPP tidak akan Bunuh Diri

HA Zaidun Wakil Ketua DPD Golkar Kampar

BANGKINANG, --  Meski diguncang dan ditentang oleh kader-kader Golkar sendiri, DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar tetap akan menjagokan duet Burhanuddin Husin dan Zulher untuk bertarung di pilkada Kabupaten Kampar Oktober 2011 ini dan duet ini akan dikukuhkan pada Kamis (3/3) mendatang.

           “mengenai layak tidaknya Burhanuddin Husin dan Zulher diusung partai Golkar dalam pilkada mendatang diserahkan kepada mekanisme partai Golkar, yang menentukan layak tidaknya itu adalah DPP, karena DPP Golkar memiliki aturan tersendiri untuk memutuskan” demikian disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kampar yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu, HA Zaidun SH menjawab Koran Riau via ponselnya. 

Ditegaskan Zaidun “keputusan DPD Partai Golkar di tingkat II Kabupaten Kampar sudah final, untuk duet Burhanuddin Husin dan Zulher sudah diputuskan dalam rapat pleno diperluas dan duet pasangan Burhanuddin Husin ini akan dikukuhkan dalam Rapat Kerja DPD Partai Golkar Kampar yang akan dilaksanakan pada 10 Maert 2011 mendatang”, ujarnya menjawab pertanyaan Koran Riau seputar komentar dari Wakil Ketua DPD Golkar Riau Zulfan Heri beberapa hari lalu.              Ditanya soal, kemungkinan Burhanuddin Husin memiliki peluang besar dalam pilkada Kampar mendatang, Zaidun menyebutkan bahwa, calon incumbent memiliki peluang besar ikut dalam pilkada Kampar, namun Zaidun tidak menampik jika pada kenyataannya nanti hasil survey terhadap Burhanuddin Husin ternyata rendah maka tidak menutup kemungkinan keputusan DPP kelak tidak menjagokan Burhanuddin Husin.

“DPP Golkar mempunyai aturan tersendiri, kalau memang hasil survey nanti demikian, mungkin DPP tidak akan bunuh diri, namun peluang besar untuk diusung Golkar itu terarah pada kandidat balon incumbent, akan tetapi semuanya itu kembali pada keputusan DPP Golkar, DPP Golkar lah yang akan memutuskan”, jawab Zaidun.

Sebelumnya Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Zulfan Heri di sejumlah media menyebutkan bahwa Burhanuddin tidak layak lagi dicalonkan sebagai Bupati Kampar kalau Golkar tidak mau nantinya rugi, sebab Burhanuddin Husin  tidak dekat dengan masyarakat Kampar, track record selama Burhanuddin menjabat Bupati Kampar tidak menunaikan tugas dengan baik, sehingga diragukan menang.

Selain itu sebagai Ketua DPD Golkar Kampar, tidak memberdayakan kader partai, justru mengambil posisi berseberangan dengan kader lainnya, Burhanuddin Husein dinilai tidak bisa membangun iklim kondusif Partai Golkar di Kampar dan yang lebih fatal dan krusial menurut Zulfan Heri, yakni status Burhanuddin sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi masalah Kehutanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau tetap diusung, hal tersebut merupakan celah paling buruk yang akan dijadikan kampanye hitam nantinya di saat Pemilukada Kampar. Maka saya sarankan Golkar tidak mengusungnya," tutur Zulfan. (netty)