Minggu, 27 Maret 2011

Di Demo Ratusan Pedagang, Sekda Cuek Bebek Nikmati Nasi Kotak,

/// Anjing Menggonggong Kafila Berlalu
BANGKINANG, -- Ratusan pedagang pasar Inpres Bangkinang, Jumat (25/3) kemarin “marah”, sekantong daging busuk dan tomat dilemparkan kearah Sekdakab Kampar yang sedang duduk menyantap lezat nasi kotak bersama sejumlah pejabat penting di Kampar.
         Kesan cuek bebebk dari Sekdakab Kampar ini membuat pedagang tetap berbulat tekad memperjuangkan nasib mereka, sejumlah pedagang tidak ingin pembangunan pasar di lakukan oleh investor.

Meskipun ratusan pedagang beraksi dihadapan Sekdakab Kampar, namun tidak menyurutkan nyali Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS selaku Ketua Tim Pembangunan Plaza Bangkinang tersebut. Zulher dengan lantang berpidato menyampaikan bahwa “pertemuan ini adalah untuk silaturahmi sekaligus doa bersama dan makan bersama dalam rangka memulainya pembangunan Plaza Bangkinang yang selama ini ditunggu-tunggu dan yang diharapkan”, ujarnya.
Dikatakan Zulher bahwa tujuan pembangunan Plaza Bangkinang adalah untuk mensejahterakan masyarakat pedagang, dimana untuk menciptakan terjadinya transaksi jual beli yang banyak perlu didukung penyediaan sarana dan prasarana yang nyaman, aman, bersih dan menyenangkan, “jika tersedianya sarana dan prasarana tersebut maka orang akan termotivasi berbelanja ke pasar, kalau orang sudah termotivasi berbelanja tentunya transasksi jual beli akan meningkat yang dapat pula meningkatnya keinginan dan kesejahteraan pedagang”, jelasnya.
      Acara itu dihadiri, sejumlah pejabat penting di Kampar diantaranya tokoh masyarakat HM Amin HS, HA Zakir SH (mantan wabup kampar), H Zen, Kadisperindagsar, Hj Eliberty SE,  Kasubag Perdagangan Indra Pomi, Camat Bangkinang, H Syukri Toha, Sh dari pihak investor dihadiri Hotman.
      Disaat Zulher berpidato tersebut sorak sorai dari kurang lebih 400 pedagang pasar berunjuk rasa, Zulher dihujani protes dari pedagang, namun aksi itu dihalau oleh puluhan personil Polres Kampar dan anggota Satpol PP Setdakab Kampar, sehingga sejumlah pedagang tidak dapat mendekati Zulher dan sejumlah pejabat penting yang sedang menyantap makan siang nasi kotak di bawah tenda  yang sudah dipasang sejak siang Kamis (24/3) kemarin.
Tidak hanya aparat keamanan yang menghalau pedagang untuk berdialog dan menyampaikan aksi protesnya terhadap akan dimulainya pembangunan Plaza Bangkinang tersebut, sejumlah orang-orang tertentu mencoba mengamankan pedagang agar tidak menyerang ke Sekdakab Kampar, “untuk apa berdemo, lebih baik duduk saja dibawah tenda makan siang bersama”, ucap seseorang petugas pengamanan
     Ketua Assosiasi Pedagang Pasar Inpres Bangkinang, Syukri Ali sempat menghalau agar pedagang pasar tidak mendekat ke Zulher, tepat disamping tenda tempat Zulher bersama pejabat penting  lainnya makan siang bersama itu terjadi debat antara Syukri dengan sejumlah pedagang yang menolak pembangunan Plaza Bangkinang itu dibangun oleh investor.
     Usai berpidato dan makan bersama, Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS bergegas meninggalkan pedagang pasar begitu saja, langsung masuk mobiil BM 6 F yang masih berunjuk rasa tersebut.
Pedagang pasar yang menyampaikan aksi protes mereka mengatakan, “kami bukan menolak pembangunan pasar, namun kami menolak yang membangun Plaza bangkinang itu dilakukan oleh investor, kami minta kepada pemda agar pembangunan pasar itu dilakukan oleh pemdakab kampar dengan memakai dana APBD Kampar.
“dana APBD Kampar itu banyak, Rp1,7 trilyun itu kemana saja, dikemanakan saja”, celetuk Irul Gapuak ditengah keramaian massa yang berunjuk rasa. Edy pedagang buah juga menyampaikan, “jika nanti ada terjadi kebakaran di pasar Inpres Bangkinang, maka yang kami minta bertanggungjawab adalah pemdakab kampar”, ucapnya.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU