Selasa, 29 Maret 2011

Azmi : “Segera Tangkap Burhanuddin Husin”

BANGKINANG, -- Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM yang sudah hampir 3,5 tahun menyandang status tersangka KPK (komisi pemberantasan korupsi) sampai hari ini belum ditahan. Hal ini menjadi perbincangan hangat dan menjadi tanda Tanya semua kalangan dan berharap agar KPK segera menahan Burhanuddin Husin yang tersandung kasus ilegaloging yang merugikan Negara hingga Rp1,3 trilyun.

Hingga hari ini, Burhanuddin Husin tetap leluasa menghirup udara bebas dan bahkan dirinya sudah direkomendasikan oleh Rakerda DPD Golkar Kampar untuk maju pada pemilukada bulan Oktober 2011 ini berpasangan dengan Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS.

 “Waktu lebih kurang 3,5 tahun sudah cukup lama Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM menyandang status tersangka KPK, mengapa sampai sekarang belum juga ditahan, kita berharap kepada KPK segera menahan Bupati Kampar”, kata Ketua FKMKI Kampar, Khairul Azmi kepada Koran Riau Selasa (29/3) kemarin.

Azmi yang dikenal dengan panggilan Migos ini mengatakan, “Kalau tidak mampu menangkap Bupati Kampar, Drs H Burhanuddin Husin MM ini suatu bukti ketidakberdayaan KPK, siapa yang sebenarnya yang superbody  (yang hebat), KPK atau tersangka KPK (Burhanuddin Husin red) sebab status tersangka itu disandang Burhanuddin Husin selama masa jabatannya menjadi Bupati Kampar, bukankah ini suatu pertanyaan besar, ada apa dengan KPK”, ujarnya.

Hal ini menjadi khawatiran besar bagi masyarakat Kampar, jika kelak Burhanuddin Husin yang saat ini akan maju pada pilkada Kampar  2011 ini, “jadi apa negeri Kampar ini nantinya”, ucapnya lagi.

Gerakan penolakan masyarakat Kampar terhadap kepemimpinan Burhanuddin Husin yang terlibat kasus illog ini  semakin jelas terlihat, seperti yang terjadi di desa Danau Lancang beberapa waktu lalu, 3 buah spanduk dipsang ketika Burhanuddin  Husin berkunjung  ke Tapung Hilir mengadakan silaturahmi dengan PT SAM. Dalam sapnduk itu bertuliskan “Bupati Kampar Pengkhianat” dan “Pasangan Burhanuddin dan Zulher adalah pasangan tersangka & mantan Napi, relakah kita?.

Disisi lain, salah seorang Kader Golkar Kampar, Yuli Hendra, ST yang juga Ninik Mamak di Air Tiris Kecamatan Kampar menyebutkan selaku kader Golkar Kampar saya ada semacam kekhawatiran, saya ingin bagaimana Golkar dapat diselamatkan, sementara Burhanuddin Husin adalah calonbup yang disyahkan oleh DPD Partai Golkar Kampar untuk maju dalam pilkada Kampar, “saya taku di waktu dekat nanti pada hari H Burhanuddin Husin ditahan KPK atau dijatuhi vonis bersalah, maka dengan demikian Golkar selaku paratai pemenang pemilu akan kosong dan ini sangat merugikan partai Golkar Kampar”, tegasnya.

Yul Hendra yang akrab dipanggil Datuk Buyung ini berharap kepada kader Golkar lain agar dapat memikirkan partai Golkar ke depan, jangan hanya memikirkan persoalan pribadi, jangan karena jabatannya sekarang adalah Bupati lalu tidak mampu lagi memikirkan bagaimana DPD partai Golkar ke depan, ujarnya.

Yul Hendra meminta tolong kepada DPP Partai Golkar, “tolong pilih orang-orang yang tidak bermasalah dan yang dapat memimpin partai dengan baik dan memimpin Kampar lebih maju, pintanya.

Disisi lain selaku Ninik Mamak Air Tiris Kecamatan Kampar, Yul Hendra Datuk Nado Intan ini menyampaikan masysrakat luas menginginkan Kampar dipimpin orang-orang yang tidak berkasus atau sedang menjalni proses hokum, takutnya di Kampar tidak ada pembangunan yang dapat dilakukan karena terkonsentrasi mengurusi persoalan-persoaln mereka ke Jakarta atau ke KPK/Pengadilan saja. (netty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU