BANGKINANG, -- Sejumlah pendapat bermunculan dalam menanggapi rencana pemerintah daerah Kampar membangun Plaza Bangkinang dengan membongkar Pasar Inpres Bangkinang agar dibangun di tempat lain.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kampar dari Fraksi Partai Demokrat, Drs Miswar SH MH sangat menyetujui jika pembangunan Plaza Bangkinang dibangun di Kecamatan Salo, jangan di Pasar Inpres yang sekarang, itu diremajakan saja, ditata rapi, dibuat menjemen yang lebih baik agar dapat menciptakan kenyamana, kemanan dan ketertiban kebersihan pasar, sehingga pembeli juga betah berbelanja.
Mengapa di Salo, lanjut Miswar karena dampaknya luar biasa, dampak secara ekonomi dan perkembangan wilayah akan lebih baik, salah satunay transportasi menjadi hidup, karena jarak tempuh maka masyarakat memerlukan angkutan oplet,, banyak aspek positif lainnya yang akan mengikuti perkembangan pembangunan, perkembangan wilayah dan perkembangan kota.
Senada dengan itu, sebelumnya Staf Ahli DPR-Ri Junaidy, MS.i juga pernah mengatakan “Saya bukan tidak sepakat di Bangkinang dibangun Plaza, tapi mungkin tempatnya bukan di Pasar Inpres Bangkinang, karena itu akan sangat mengganggu kenyamanan pedagang-pedagang yang sudah ada yang sudah bertahu-tahun berdagang di tempat itu, sebaiknya dipindahkan ke tempat lain seperti di dekat simpang Panca Desa Salo, sehingga di situ dapat ditarik siapa saja yang berminat untuk memiliki bangunan Plaza yang dibangun itu nantinya, jelasnya.
Pendapat sama juga pernah disampaikan Tokoh masyarakat Kampar HM Amin HS yang juga pedagang Pasar Inpres Bangkinang bahwa pembangunan Plaza Bangkinang itu tidak cocok di bangun di lokasi Pasar Inpres, “bangun Plaza Bangkinang itu sebaiknya di Cadika saja, sebab konsumen yang belanja adalah pegawai, disamping itu untuk pengembangan kota, kalau di pasar Bangkinang yang belanja hanya dari seputaran masyarakat kota saja, parkiran sempit, pada hari pasar saja setiap hari Rabu jalanan di pasar terlihat padat, parkir semrawut. Bagaiman bisa bangun Plaza”, jelasnya.
Azrizal, Koordinator Lapangan SANAK (Satuan Anak Negeri Kampar) kepada Berita Terkini, juga berharap agar pasar dibangun dengan dana APBD Kampar, sudah pasti pedagang menengah ke bawah dapat terbantu, “jangan paksakan pembangunan pasar dengan menggunakan investor, tidak cocok untuk pembangunan pasar seperti pasar Bangkinang ini, kalau memang pasar itu dibangun dengan nama Plaza, kok pembangunan Plaza dua lantai”?, tanya Azrizal. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar