Kamis, 14 April 2011

Pedagang Minta Kadis Pasar Turun Ke Pasar

BANGKINANG, -- Persoalan pembangunan Plaza Bangkinag semakin menjadi    hangat tersebab Kepala Dinas Pasar memberikan komentar yang berseberangan dengan keputusan dan kebijakan dari DPRD Kampar dan Kapolres Kampar untuk menghentikan pembangunan Plaza Bangkinang.
Ditambah lagi adanya pernyataan Kadis Pasar  Ir H Alinafiah yang dilansir pada sebuah media harian local terbitan Pekanbaru, Kamis (14/4/11)  yang mengatakan masalah pedagang pasar yang men demo Bupati Kampar dan DPRD Kampar  pada selasa 12/4/2011 kemaren yang bunyinya, “meskipun di demo pembangunan pasar modren akan tetap di lanjutkan karena sudah mempunyai izin prinsip dan sudah di tenderkan  dan juga pernytaannya bahwa yang berdemo kemaren adalah mahasiswa dan pedagang kakilima sementara pedagang aslinya tak ikut demo.

Khairul Anwar yang akrab disapa Irul Gapuak salah seorang dari ratusan demonstran yang di Konfirmasi oleh Berita terkini via Hand phon Kamis 14 april 2011 menyampaikan “pernyataan Kadis Pasar Alinafiah itu keliru,kadis pasar tidak mengerti dengan persoalan yang sebenarnya,diharapkan kadis pasar agar turun kepasar untuk mengkroscek siapa yang sebetulnya yang berdemo itu,jangan asal ngomong saja seharusnya yang wajib hadir di DPRD saat domo kemaren adalah kadis Pasar yang di undang oleh sekwan, ini malah kadis pasar tidak kelihatan batang hidungnya, sudahlah tidah hadir dalam pertemuan di DPRD Kampar malah membuat pernyataan di media yang  bisa  menimbulkan komplik yang lebih besar, kita kan sudah tau semuanya,dari pihak kepolisian langsung dari Kapolres Kampar dari DPRD Kampar,dari Dandim Kampar dan masyrakatpasar yang berdemo pada hari itu ,bahwa pembangunan pasar di hentikan buat senentara waktu sebulum ada penyelesaian dan kesepakatan antara pedagang
pasar dan pemerintah Kabupaten Kampar ungkap Khairul Anwar tegas.
Lanjut Khairul anwar menyampaikan, ini lah yang terjsadi selama ini,seharus persoalan yang ada sekarang ini di foloap dan diselesaikan sampai tuntas,jangan lain persoalan yang terjadi di bawah lain pula yang disampaikan keatasannya,saya melihat disi Bupati Kampar tidak Cerdas memilih satkernya,dimana kadis tidak mengerti pekerjaan yang  harus dilakukannya,Kadis Pasar Alinafiah tidak etis berbicara seperti itu,kalau seandainya terjadi apa apa dengan pasar dan pedagang pasar Alinafiah selaku Kadis Pasar harus bertanggung jawab, ungkap Khairul Anwar.
Pedagang pasar adalah bagian dari raknyat yang juga harus mendapat keadilan dan perlindungan,yang juga harus mendapat hidup yang layak ,semua ini dilindungi oleh UUD di Negara kita,Khairul Anwar menghimbau kepada pedagang pasar agar tidak terpropokasi oleh pernyataan Kadis pasar Alinafiah di salah satu media.
Begitu juga Ismail pedagang Pasar yang ikut berdemo waktu itu menyampaikan hal yang sama yang di samapaikan oleh Kharul Anwar ( opuk ),sedikit Ismail menyampaikan jangan Kadis Pasar  selaku pemda Kampar jangan mengadu domba antara Pedagang dengan Develover,kalau hal ini terjadi pemda Kampar harus bertanggung jawab terhdap semua persoalan ini ungkap Ismail Tegas.  
Ijum Penjual Pakaian jadi Pasar Inpres Bangkinang meminta agar Kadis Pasar Alinafiah tidak asal bicara, “apakah Alinafiah tidak punya hati, tidak punya mata dan tidak punya telinga, jangan dipaksakan seperti zaman Belanda, kita sudah merdeka, fikir dulu dan lihat langsung ke pasar, siapa yang mengajukan protes apakah benar pedagang atau siapa”, jelas Ijum
Ijum menegaskan, “kami pedagang tidak akan mundur selangkahpun untuk memperjuangkan nasib kami, kami yang akan berjualan bukan Kadis Pasar, kami yang berdagang, harusnya Alinafiah lebih bijak dan arif menyikapi persoalan pasar ini”, jelasnya. (shm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU