Minggu, 01 Mei 2011

Eva ; “Desa Balung Butuh Perhatian Khusus”

BANGKINANG, --  Desa Balung merupakan salah satu desa di Kecamatan 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar yang masih menyandang status desa tertinggal sangat membutuhkan pembangunan secara khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Kampar terutama pembangunan jalan perbatasan dengan wilayah Sumatera Barat.
Untuk menuju ke Lokasi desa Balung ini kota Bangkinang yang menempuh jarak sekitar 75 km ini harus melalui jalan perbatasan masuk gapura wilayah propinsi Sumatera Barat yang berbelok ke kiri untuk memasuki Kabupaten Kampar kembali.
Jalan masuk ke Desa Balung melalui jembatan gantung  kemudian harus menempuh kondisi jalan yang sangat parah, selain rusak berat juga jalanan banyak yang mendaki untuk memasuki perkampungan Desa Balung.

Kondisi jalan ini ditemui saat kunjungan reses  Wakil Ketua DPRD Kampar  Hj Eva Yuliana Jefry, Jumat (29/4) kemarin, “Desa Balung sangat butuh perhatian khusus dan serius dari pemerintah daerah Kabupaten Kampar terutama masalah pembangunan infrastruktur jalan disamping permasalahan lainnya”, kata Eva.
Menanggapi keluhan masyarakat Desa Balung, dalam reses itu Eva mengatakan bahwa  aspirasi masyarakat Desa Balung akan dibahas di DPRD Kampar untuk disampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kampar agar dapat segera di realisasikan usulan  pembangunan untuk perkembangan Desa tersebut, apalagi dalam usulan pembangunan jalan tersebut telah melibatkan pemerintah Sumbar yang sama-sama mengusulkan pembangunan jalan ke pemerintah pusat.
Selain dari pemerintah daerah Kampar, Eva juga berharap pemerintah propinsi dapat melakukan sharing anggaran pembangunan, sehingga Desa Balung dapat terlepas dari statusnya sebagai desa tertinggal, “DPRD Kampar juga akan berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Balung ini melalui DPRD Riau, sehingga propinsi Riau dapat melakukan sharing anggaran”, jelasnya.. (netty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU