Selasa, 08 Maret 2011

17 Keluarga Di 13 Koto Kampar Penganut Aliran Empat Tuhan

BANGKINANG, -- Meresahkan, di Negeri Serambi Mekkah di Desa Ranah Sungkai  Kecamatan 13 Koto Kampar diam-diam telah menyusup sebuah aliran sesat yang menganut Tuhan itu ada empat dan 17 Kepala Keluarga sudah terpengaruh.
            Penganut aliran ini, jika tidak secepat mungkin dibasmi maka dikhawatirkan akan merembet kepada masyarakat lain yang dengan mudah akan dipengaruhi dengan berbagai cara.
            Hal ini merupakan hasil kunjungan Komisi II DPRD Kampar yang dikoordinir oleh Wakil Ketua DPRD Kampar, Hj Eva Yuliana pada Selasa (8/3) kemarin. Rombongan komisi sengaja mendatangi desa Ranah Sungkai untuk mengecek kebenaran dari laporan masyarakat sebelumnya saat saya menghadiri acara mauled nabi Muhammad SAW di Kelurahan Batu Bersurat belum lama ini, kata Eva.
            “Ini sangat membahayakan dan perlu secepat mungkin diwaspadai dan diberantas, sebab aliran ini sudah meresahkan masyarakat, diketahui bahwa yang mengembangkan alirah sesat menganut paham Tuhan itu Ada Empat adalah Salman Alfarisih dan pengikutnya sudah ada 17 keluarga”, kata Eva
Tidak hanya itu, menurut Salman Alfarisih azan yang kita kumandangkan selama ini juga dsebutnya salah, jelas Eva lagi.
Menyikapi persoalan ini pihak DPRD Kampar akan secepatnya memanggil Salman Alfarisi untuk meminta penjelasan terhadap persoalan tersebut begitu juga harapan masyarakat setempat agar secepatnya persoalan ini diselesaikan  sehingga tidak meresahkan masarakat lagi dan tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Selain Eva Yuliana turun langsung ke Kecamatan 13 Koto Kampar itu, adalah, H Januar Rambo (Wakil Ketua Komisi II), Ketua Komisi II (Ali Sobirin), Ramadhan, Triska Felly dan Adirman. Anggota Komisi II DPRD Kampar yang tidak hadir dalam kunjungan itu adalah Ansor (sekretaris), Sunardi, Bernat Sinaga. (nty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOGERKU